<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d7807896965319475690\x26blogName\x3dNurjanah+Full\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://onah-tweet.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://onah-tweet.blogspot.com/\x26vt\x3d-8255291799121826628', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
My Mind
Memories of My Life

Biography

Hallo♥


Linksboard

Find me here♥

Nurjanah Full

Pastentries

Januari 2016
Maret 2017
April 2017
Mei 2017
Oktober 2017
November 2017
Maret 2018
Juni 2018
Maret 2021
Juni 2022


Creditorials

Layout Designer:
♥chocodiiction-lovesxoxo*
Others:


Minggu, 15 Oktober 2017



Siapa sih yang gak malu punya susunan gigi yang gak rapi? Minder liat temen-temen yang giginya normal sedangkan gigi sendiri absurd. Mungkin buat sebagian orang yang tingkat pedenya selangit, masalah itu gak penting tapi buat gue ini penting banget!!!

Sebenernya, kesadaran punya gigi yang berantakan itu dari kelas 7 SMP dan naik kelas 8 udah berkeinginan untuk pasang kawat gigi alias behel. Tapi terhalang restu orang tua, “Ngapain sih pake behel??? Emang punya uangnya???” Kan pake uang mamah. Iya sih, kalo gak salah waktu itu harganya 2-3jtan, duit dari mana anak SMP? Jajan 10rb aja udah untung. Hhh ya sudahlah.

Lulus SMP, masuk SMA, sampai sekarang udah kerja pun masih tetep minder dengan gigi yang berantakan ini. Dan keinginan pasang behel semakin kuat, karena udah kerja jadi punya uang sendiri. Tapi lagi-lagi terhalang restu orang tua, “Ngapain sih pake behel??? Mending uangnya buat beli motor.” Hhh rasanya pengen ngedumel. Haha

Meskipun gak boleh, gue tetep cari info tentang behel, kenapa kita harus pake behel, apa yang harus disiapin sebelum pasang behel, jenis-jenis behel & perawatannya, resiko sakit waktu treatment, siapa yang punya wewenang pasang behel, harganya dan sampai ke akar-akarnya gue cari tau karena gue gak mau salah langkah kayak banyak pengalaman yang gue baca di blog-blog orang.

FYI, banyak loh yang “ketipu” karena pasang behel bukan pada tempatnya. Maksudnya pasang behel di ahli gigi lah, tukang gigi lah, tukang bangunan lah, tau gak sih kalo dokter gigi yang punya gelar “drg” aja gak punya wewenang buat ngelakuin pemasangan behel ke pasien, karena statusnya yang “dokter umum” sedangkan pemasangan behel harusnya dikerjakan oleh dokter yang memang bergerak di bidangnya yaitu dokter gigi spesialis orthodonti, mereka dokter gigi yang sekolah lagi beberapa tahun untuk gelar orthodonti (Sp. Ort). Gak sembarangan ya, dokter umum aja gak punya wewenang, gimana dengan ahli-ahli itu? Gak pengen kan gigi yang tadinya gak parah-parah banget jadi nambah ancur wkwk

Behel itu ternyata ada 2 tipe, Konvensional dan Self-Ligating. Behel konvensional (tradisional) itu yang pakai karet sedangkan self-Ligating (modern) tanpa karet. Yang termasuk behel konvensional itu kayak behel metal, behel ceramic, sapphire kalau self-ligating ada behel Damon, Tenbrook, Empower, In-Ovation R/C, dll. Harganya beda-beda tergantung jenis behel itu sendiri, tapi sepengetahuan gue standar ortho itu kisaran 6jt sampai puluhan juta.

Gue cari tau sana-sini, akhirnya gue nemuin beberapa tempat recommended dengan dokter spesialisnya yaitu di RS Permata Cibubur & Audy Dental Bekasi, Dokter Gigi Permata Cibinong dan Happy Smile Dental Clinic Cibubur. Setelah dipikir-pikir dan dipertimbangkan, akhirnya HSDC lah yang gue pilih karena lokasinya familiar di Cibubur Junction dan buka praktik hari minggu.


 

Bla bla bla. Semuanya udah gue siapin, udah gue itung-itung, mental fisik materiil, tinggal nungguin satu lagi ‘restu orang tua’. Jujur aja ibu gue emang sulit buat diyakinin kalau gue tuh butuh ini, meskipun susah buat dia bilang boleh ujung-ujungnya tetep boleh kok.

Hahahaha

Alhamdulillah.

Buru-buru gue kontek klinik buat bikin janji sama dokter. Akhirnya tanggal 8 Oktober jam 13:00 gue konsultasi. Oya nama dokternya Iman Syahfik, tinggi putih berisi pakai kacamata ganteng, cool. Ahhhh udah kebayang kali ya dokter gigi laki-laki gimana kerennya? Gue konsultasi sama dokter Iman kalau gigi atas gue berantakan, gigi bawah gue ganjil, dan gue punya gigi geraham bungsu yang numbuh. Setelah diperiksa ternyata ada yang lebih parah dari itu, yaitu rahang bawah gue lebih kecil dari pada rahang yang atas jadi gigi buat mengunyah itu cuma 1, yang lainnya gak bisa. Ngerti gak? Ya intinya itu lebih parah dibanding ketiga masalah yang gue ceritain sama dokter Iman. Soalnya, suatu saat nanti misalkan, mi-sal-kan, gigi geraham yang biasa gue pake ngunyah itu rusak gak ada gantinya untuk ngunyah karena gigi yang lain gak saling ketemu. Kurang lebih seperti itu.


Drg. Iman Syahfik, Sp. Ort

-----------------------------------------------------------------

Minggu, 8 Oktober 2017

Hari itu gue discaling, dibersihiin dulu dari karang-karang giginya, setelah itu gigi dicetak, lalu foto klinis. Sumpah, foto klinis paling membekas, sariawan everywhere -____- Setelah itu dokternya ngejelasin tentang behel, dan behel yang cocok buat kondisi gigi gue. Yap, seperti yang gue duga. Self-Ligating, gue disaranin pake behel ini untuk ngebesarin rahang bawah karena kalau gue pake behel konvensional, dokternya gak bisa mastiin berapa lama perawatannya, pasti bakal lama banget. Sebelumnya gue emang milih behel self-ligating karena dia punya keunggulan dari behel konvensional, karena pergerakannya yang lebih cepet otomatis perawatannya pun lebih cepet rapi juga, sakitnya lebih sedikit ketimbang behel biasa, dan control bisa lebih sedikit 6-8 minggu sekali. Harganya, 14jt-an plus embel-embel cetak gigi, scaling, rontgen & foto klinis. Selesai milih behel, akhirnya dirujuk sama dokter buat rontgen Panoramic & Cephalometri. Dan bikin janji lagi tanggal 13 Oktober 2017 jam 19:00 untuk pemasangan. Hari itu juga sama mamah langsung otw RS Sentra Medika Cibinong buat rontgen.

Panoramic
Cephalometri

------------------------------------------------------------

Jumat, 13 Oktober 2017

Hari ini gue shift 3. Masuk kerja jam 22:00, tapi punya janji jam 19:00 sama dokter buat pasang behel dan proses pemasangannya selama 2 jam. Gimana tuh? Hahaha Udah izin sih kalau bakalan telat masuk kerja, mungkin sekitar satu jam. Sebenernya bingung juga antara masuk atau engga, tapi masuk aja lah.

Dari rumah bawa seragam kerja, bawa bekel susu & roti, jam 18:20 baru berangkat dan nyampe klinik telat setengah jam karena Jl. Alternatif Cibubur macet parah. Bla bla bla, pemasangan dimulai. Sendirian di dalem, ibu gue malah nemenin temennya belanja :( huft. Suasana kliniknya nyaman, dokternya, asistennya ramah banget, waktu pemasangan sambil nonton tv sambil dengerin prambors sesekali dokter sama asistennya nyanyi sama joget. Jadi pengen ikutan. Yang tadinya gak suka lagu Dua Lipa-New Rules, jadi suka. Buat keseluruhan pemasangannya gak sakit, sakit cuma kadang-kadang karena bagian yang sariawan keteken sama alat-alatnya selebihnya biasa aja. Dan gak berasa, tau-tau udah jam 21:45 baru selesai, padahal klinik tutup jam 21:30. Hm, professional. Dan bener aja, sampai tempat kerja telat satu jam.

Sampai hari ini 16 Oktober 2017, udah 4 hari pakai kawat gigi. Kesannya apa ya, sakit sih tapi biasa aja. Gak bisa ngunyah makanan bukan karena sakit gigi tapi karena gigi geraham yang ujung diganjel supaya gigi atas ngga neken braket bawah (ngehindarin braket copot). Cuma bisa makan bubur sama kecap+abon aja, bener-bener gak bisa ngunyah makanan. Jadi alternatifnya nambah suplemen kayak Vege Blend, madu. Nyetok susu plain, atau jus buah. Terus ngemilnya roti sama biscuit itu pun harus dikasih air dulu supaya bisa ditelen haha.

Oya perawatannya emang agak sulit, ada cleaning kit khususnya 2 macem yang ortho dan interdental brush. Terus jangan lupa obat kumurnya yang non alcohol. Dan kemana-mana mesti bawa kaca wkwk

Alhamdulillah, seneng. Setelah kemarin rumah, sekarang behel. Keinginan satu persatu terlaksana. Fighting buat keinginan-keinginan selanjutnya:)

♥This is My Post
21.45